Sunday, March 8, 2009

Politik Menggelitik

Hmm, habis membaca email yang menggelitik dari milis alumni Rohis SMA-ku. Bermula dari postingan 'forbidden' yang diposting seseorang yang kemudian langsung di-kick-off oleh moderatornya. Postingan yang termasuk 'forbidden' di milis ini salah satunya adalah yang berisi iklan partai. Ah, ingin kucuplik disini, toh ini blog sendiri, bebas berekspresi seperti kata Pak Budi, “blog aing kumaha aing” (ups!). Berikut cuplikan menggelitiknya:

Hidup PKB...
Hidup PPP...
Hidup PDIP dengan baitul muslimin-nya...
Hidup Partai Demokrat dengan iklan 'meneladani Rosulullah saw" nya...
Hidup partai-partai yang lain yang mulai turut berdakwah...

Islam dan dakwah memang jadi trend... terutama selama pemilu... ngaku-aku islam, deket sama orang islam, deket pesantren, dll. gak bisa dibeli ya dirayu. gak bisa dirayu ya dibujuk. kalo enggak ya ditipu...

Tapi yang namanya Sobirin kejegur sumur, itu urusan kecil dan tidak terlalu penting. Sedangkan pemilu, pilkada, pilpres, itu masalah penting, besar, nasional, regional, internasional, global. Begitu tulis Emha dalam bukunya 'Jejak Tinju Kyai'. Jadi, kalaupun ada orang kecebur sumur, itu pemilu tetep harus jalan, karena tingkat kepentingannya berbeda. Para pengurus parpol, capres, cawapres, semua itu punya kepentingan skala luas, besar, menyangkut kepentingan dan hajat hidup orang banyak, tidak perlu direcoki dengan urusan orang kecebur sumur. Orang sibuk iklan partai, rapat sana-rapat sini, mabit, munasaroh, dll sbg untuk kepentingan 2009.

Perkara orang kecebur sumur, orang salah jalan, orang futur, tarbiyah yang amburadul, itu kurang penting... ya tho?! Lha wong saya juga ngalami di tahun 2004... Jadi, mari kita dahulukan yang penting-penting itu lewat. Biar saja... toh hanya lima tahun sekali. Biarkan hiruk-pikuk, heboh, acakadut. Yang penting, buat kita-kita yang gak punya urusan sepenting itu, mari sama-sama nolong orang yang butuh pertolongan segera yang ada di dekat kita. Yang butuh kajian tapi kehabisan ustadz karena ustadz-nya lagi sibuk masang bendera... Yang butuh training tapi sisah cari trainer karena trainernya jadi pasukan pengaman partai... Yang perlu ini, perlu itu, sebisanya kita tolong karena kita tak punya kepentingan sebesar itu...

yo...

Thread ini bermula ketika ada postingan iklan partai Islam yang diplesetkan dalam singkatan-singkatan (Anda pasti tahu). Bagi saya, urusan politik adalah urusan yang sangat ijtihadi, banyak pendapat, pertentangan, dan harus hati-hati. Banyak diskusi yang membahas hubungan politik dan agama, politik dan manhaj dakwah. Buanyakk sekali, sampai kadang bosan. Ah, saya bukan ahli politik sih, cuma seneng mengikuti perkembangannya aja, hehe. Yang jelas, kalau urusan Islam, saya peduli. Bagaimana menurut Anda?

*kejegur = kecebur (bhs. jawa, atau istilah lainnya, kecemplung, kecebur, dst. bahasa jawa banyak menggunakan kesan bunyi dalam bahasanya, cmiiw)
*aing = saya (bhs. sunda kasar, jangan pakai ini dalam keseharian yaa..)

4 comments:

-fifin- said...

bener yan, jika politik menimbulkan banyak pertentangan dan perdebatan.
dan saya yakin postinganmu ini bakal banyak banget komentar ini itu he he.
siap siap aja bijaksana menjawabnya..

kalau aku sih melihat bahwa islam itu rahmatan lil alamin dan summul, untuk semua aspek kehidupan. artinya tidak ada satu aspekpun dalam kehidupan ini yang bisa lepas dari islam, pun itu politik..
trus jika ada istilah 'kejegur' itu ehm..bagiku ya ga pas aja..

dan jika akhi yayan juga peduli sama islam so kenapa politik enggak..??

LuhMea's CoReT2an said...

hmmmmm...hmmmm...hmmmmm

yayan said...

@fifin:
maksudnya kejegur sumur ditulisan dia itu, "kalo ada orang kecebur sumur ga ditolongin lha wong lagi sibuk ngurus pemilu, urusan kecil (baca: tarbiyah, ta'lim - red) ga diurusi"

ane peduli sama urusan politik lho akh, cuma memberi wacana saja, jangan lupa sama inti perjuangan kita, dakwah dan tarbiyah, dan jangan sampai keluar dari koridor syar'i atas nama politik, mengkritisi sah-sah saja lho =)

@luluh:
hmmm... ehehe

-fifin- said...

he he afwan kurang mencermati tulisannya..
ehm..ana sutuju itu..

Post a Comment