Apabila ada yang bertanya apa profesi yang paling banyak digeluti oleh manusia, jawabannya seharusnya adalah da'i. Ya, karena setiap muslim seharunya juga seorang da'i yang sekaligus mad'u.
Kita cukupkan dengan tiga alasan kenapa seorang muslim harus berprofesi sebagai da'i. Pertama, itu adalah perintah dari Allah subhanahu wata'ala. "Ud'uu ilaa sabiili robbika bil hikmah..", kata ud'uu adalah bentuk fi'il amr yang bermakna memerintah. Kita diperintahkan oleh Allah untuk menjadi seorang da'i yang menyeru (berdakwah) kapada Islam.
Kedua, da'i adalah profesi yang digeluti oleh manusia terbaik dari seluruh manusia yang pernah Allah ciptakan di dunia ini. Ialah Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam. "Qul haadzihi sabiilii ad'uu ilallaah 'alaa bashiirotin ana wa manittaba'anni..". "Inilah jalanku" kata Rasulullah, "Aku menyeru (berdakwah) kepada Allah diatas bashiroh, aku dan orang-orang yang mengikutiku".
Ketiga, bahwasanya secara dzatnya, da'i atau dakwah adalah mulia."Wa man ahsana qoulan min man da'aa ilallahi wa'amila shaalihan..".
Dan siapakan yang perkatannya lebih baik dari orang yang menyeru (berdakwah) kepada Allah dan beramal shalih? Tentu ini adalah pertanyaan retorika yang berarti, tidak ada yang lebih baik perkatannnya daripada seorang da'i yang berdakwah kepada Allah.
Kita cukupkan dengan tiga alasan. Cukup tiga dari sekian banyak alasan mengapa seorang muslim harus menjadi da'i. Amatlah rugi sebenarnya jikalau setiap detik waktu kita habiskan tanpa kontribusi terhadap dakwah. Dalilnya adalah surat Al-'Ashr. Wallahu a'lam. (ya2n)
bersambung..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment