Sabtu pagi adalah acara rutin buat temen-temen perusahaan: bulutangkis. Pagi itu saya panasi motor, ambil sepatu, lalu.. yak, siap berangkat. Tapi eh ternyata, sampai di sana masih sepi. Usut punya usut, ternyata temen-temen baru bangun bahkan masih pada tidur. Yah ... Akhirnya kuputuskan untuk Circle-ing Around. Muter-muter sajaa.. Menikmati segarnya udara pagi di sekitar ITB. Yah.. beginilah kalau masih single. Sebenarnya ada niatan untuk lari-lari saja di Sabuga. Tapi nggak enaknya di Sabuga, untuk masuk track lari saja harus bayar. Mending sekalian lari-larinya di dalam ITB saja ya.. gratis.. alami.. ^^
Saya jadi inget waktu mampir ke Jurong East, mampir ke tempat tinggal teman di Singapore. Pagi itu saya sempatkan untuk olahraga. Mumpung di Singapore, kapan lagi ada kesempatan olahraga pagi disini, hehe. Kutanya teman katanya ada Stadium dan track lari di Jurong East. "Jurong East Stadium." namanya. Lokasinya enak, nyaman, bersih, dan 100% lebih baik dari Sabuga. Gratis lagi.. Yang paling berkesan adalah track lari-nya tidak terbuat dari tanah seperti Sabuga, tapi dari karet. Sayang foto-foto stadium di HP ku dulu sudah hilang, kehapus, jadi kuambilkan saja dari internet. Check this out.
Waktu nyampe sana (Jurong East Stadium-red), ada banyak kegiatan yang sedang dilakukan. Ada yang belajar Taichi, lari pagi tentunya, bahkan waktu itu ada acara lomba anak-anak seusia TK. Sepertinya itu adalah kegiatan lomba anak-anak Muslim. Wah, kebetulan sekali, event yang langka, kupikir. Kulihat keluarga-keluarga Muslim berdatangan membawa anak-anaknya yang masih kecil. Sebagai gambaran, orang Muslim Singapore terdiri dari banyak ras, Melayu, Arab, Pakistan, dll.
Hmm.. Di Jurong east juga ada club Sepakbola. Saya ingat betul karena namanya yang unik: Gombak United. Di sana juga ada beberapa Community Club, tempat sosialisasi dan bermasyarkat. Saya sendiri nggak paham dengan peta sosial Singapore. Orang Muslim jelas ada disana, tapi sepertinya masih minoritas. Oiya, disana juga ada pasar tradisional lho. Saya sempet beli pulsa disana, tapi karena lupa bawa paspor, ahirnya nggak jadi. Herannya juga, ada yang jualan voucher pulsa Telkomsel di pasar itu. Yeup, pagi itu kututup dengan berjalan, berputar mengelilingi Taman Sari, Salman, Ganesha, sambil menerawang memory waktu itu, lalu pulang.. Nice day lahh.. (with Singlish ^^)
Saya jadi inget waktu mampir ke Jurong East, mampir ke tempat tinggal teman di Singapore. Pagi itu saya sempatkan untuk olahraga. Mumpung di Singapore, kapan lagi ada kesempatan olahraga pagi disini, hehe. Kutanya teman katanya ada Stadium dan track lari di Jurong East. "Jurong East Stadium." namanya. Lokasinya enak, nyaman, bersih, dan 100% lebih baik dari Sabuga. Gratis lagi.. Yang paling berkesan adalah track lari-nya tidak terbuat dari tanah seperti Sabuga, tapi dari karet. Sayang foto-foto stadium di HP ku dulu sudah hilang, kehapus, jadi kuambilkan saja dari internet. Check this out.
Waktu nyampe sana (Jurong East Stadium-red), ada banyak kegiatan yang sedang dilakukan. Ada yang belajar Taichi, lari pagi tentunya, bahkan waktu itu ada acara lomba anak-anak seusia TK. Sepertinya itu adalah kegiatan lomba anak-anak Muslim. Wah, kebetulan sekali, event yang langka, kupikir. Kulihat keluarga-keluarga Muslim berdatangan membawa anak-anaknya yang masih kecil. Sebagai gambaran, orang Muslim Singapore terdiri dari banyak ras, Melayu, Arab, Pakistan, dll.
Hmm.. Di Jurong east juga ada club Sepakbola. Saya ingat betul karena namanya yang unik: Gombak United. Di sana juga ada beberapa Community Club, tempat sosialisasi dan bermasyarkat. Saya sendiri nggak paham dengan peta sosial Singapore. Orang Muslim jelas ada disana, tapi sepertinya masih minoritas. Oiya, disana juga ada pasar tradisional lho. Saya sempet beli pulsa disana, tapi karena lupa bawa paspor, ahirnya nggak jadi. Herannya juga, ada yang jualan voucher pulsa Telkomsel di pasar itu. Yeup, pagi itu kututup dengan berjalan, berputar mengelilingi Taman Sari, Salman, Ganesha, sambil menerawang memory waktu itu, lalu pulang.. Nice day lahh.. (with Singlish ^^)
No comments:
Post a Comment